1. Dian Pelangi
Desainer muda Dian Pelangi tidak hanya memiliki jutaan penggemar di Indonesia, namun juga menarik atensi di berbagai belahan dunia. Dian mengibarkan kariernya ke mancanegara, mulai dari benua Eropa, seperti London, Timur Tengah, dan awal tahun 2015 ia juga berkesempatan memamerkan karyanya di Amerika dalam dua ajang berbeda, yaitu DC Fashion Week dan juga New York Couture Fashion Week.
2. Restu Anggraini
Restu Anggraini lewat labelnya ETU menorehkan prestasi dengan memamerkan karyanya di ajang fashion bergengsi dunia Mercedez-Benz Fashion Week Tokyo (MBGWT) di Jepang pada awal 2015 lalu. Tak hanya Tokyo, Restu juga diminta untuk membawakan koleksinya yang maskulin dan minimalis itu untuk tampil di Turki.
3. NurZahra
Windri Dhari, desainer di balik label NurZahra memberi sentuhan berbeda untuk industri fashion hijab lokal. Lewat karyanya, Windri menawarkan busana dalam motif batik yang terkesan modern. Koleksinya juga membuat penonton di Mercedes Benz Tokyo Fashion Week jatuh hati. Bahkan kini karyanya dijual di online shop asal Jepang, Kiei Tokyo.
4. Zaskia Sungkar
Belum lama eksis di industri mode lokal, aktris yang kini menjadi desainer Zaskia Sungkar sudah memiliki riwayat yang membanggakan untuk karier fashionnya. Bersama dengan Dian Pelangi dan Barli Asmara, Zaskia Sungkar berkesempatan untuk memamerkan karyanya di New York, tepatnya untuk ajang New York Couture Fashion Week awal 2015 lalu.
5. Jenahara
Mengikuti jejak ibunya sebagai desainer, Ida Royani, Jenahara membangun bisnis busana muslimnya hingga bisa mendunia seperti saat ini. Kini koleksinya tak hanya menjadi incaran pembeli lokal, namun juga pernah dipamerkan di luar negeri seperti di Hong Kong, Thailand, bahkan sampai ke Milan.
6. Shafira
Pada pertengahan September ini, label yang sudah berdiri selama 26 tahun, Shafira akan pamer karya di New York Couture Fashion Week (NYCFW), Amerika. Sesuai dengan DNA rancangan busananya, Shafira mengeluarkan koleksi busana muslim yang memiliki sentuhan tradisional Indonesia namun tetap dalam siluet modern.
7. Hannie Hananto
Rancangan yang didominasi oleh warna-warna gelap dan potongan geometris karya Hannie Hananto membawa namanya tidak hanya dikenal pasar lokal namun sampai ke benua Eropa. Pada tahun 2011 silam, desainer 43 tahun ini pernah terbang ke Prancis untuk mengadakan peragaan busana yang bertajuk International Fair of The Muslim World. Selain itu, Hannie juga sempat memamerkan karyanya di Maroko dan juga New York dalam pagelaran busana yang digelar oleh Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI).
8. Jeny Tjahyawati
Jenny Tjahyawati tak hanya eksis mengisi panggung mode Indonesia. Desainer lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini pun rutin memamerkan karyanya pada ajang Islamic Fashion Festival (IFF) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia sejak tahun 2008. Tak hanya Asia, ia juga pernah tampil di ajang The International Fair of The Muslim World Paris, Prancis tahun 2011 dan Urban Moslem Women Show di London, Inggris.
9. Irna Mutiara
Irna Mutiara dengan rancangan busana muslim syar'i nyatanya tak hanya laris di pasar Tanah Air namun juga luar negeri. Wanita yang menjadi desainer sejak 1998 itu pernah melakukan perjalanan sampai ke Maroko untuk memamerkan koleksi busananya.
10. Anniesa Hasibuan
Kesempatan untuk pamer karya hingga ke luar negeri tak hanya dirasakan para desainer yang telah lama terjun di industri fashion lokal. Misalnya saja Aniesa Hasibuan yang baru menjadi desainer di awal 2015 ini. Di awal perjalanan kariernya, ia sukses menggelar peragaan busananya di London pada bulan Maret lalu. Di bulan September ini pun, ia akan terbang ke Amerika untuk memamerkan karya terbarunya di acara New York Couture Fashion Week yang bertempat di The Crown Plaza Times Square.
Semoga bisa memberikan inspirasi kepada semua wanita indonesia dalam berkarya dalam bentuk apapun yang positif. stay beauty and be productive!
No comments:
Post a Comment